JAKARTA - Dunia perfilman Indonesia sudah didominasi oleh genre horor sejak tahun 2017. Genre serupa terus bertahan sampai saat ini atau semester kedua tahun 2018.
Baca Juga: Bagi Angga Dwimas Sasongko, Kampanye Asian Games Penuh Muatan Politis
Sebagai seorang sutradara sekaligus produser, Angga Dwimas Sasongko, melihat hal ini bukan sebuah masalah besar. Perfilman nasional sudah mulai bergairah kembali karena pada tahun 2018 banyak bermunculan genre berbeda yang mencoba merebut tren film horor.
“Kalau misalkan filmmaker ya kita bertanggung jawab menghadirkan sesuatu yang berbeda. Itu salah satu wujud industri bereaksi terhadap tren di mana kami mencari genre baru dan cerita baru sehingga penonton punya variasi dan pilihan lebih,” kata Angga saat dihubungi Okezone lewat sambungan telefon, Senin (3/7/2018).

Sutradara film Filosofi Kopi ini pun menegaskan bahwa beberapa produser kini sedang berusaha untuk membuat film dengan genre di luar horor.
“Banyak produser yang berusaha membuat film fresh dan lain. Ya namanya juga industri pasti ada tren,” imbuhnya.
Baca Juga: Dapatkan Hak Asuh, Ade Maya Tak Batasi Ibnu Jamil Bertemu Anak
Belum lama ini MNC Pictures dan Miles Films juga sudah merilis film anak, Koki-Koki Cilik dan Kulari Ke Pantai. Kedua film ini memberikan varian lebih kepada para penonton Indonesia yang hendak pergi menonton ke bioskop.
(edi)