Inilah yang membuatnya tetap dikenang banyak orang. Karyanya pun menjadi abadi karena masih bisa terus dinikmati meski zaman telah berganti.
Bahkan, banyak penyanyi muda tertarik memperkenalkan kembali Chrisye melalui lagu yang diaransemen ulang dengan karakter penyanyi maupun grup band tersebut.
Sebut saja nama penyanyi muda bertalenta yang meng-cover lagunya seperti Vidi Aldiano dengan lagu Aku Cinta Dia, Afgan (Panah Asmara), D’Masiv (Pergilah Kasih), Sandhy Sondoro (Anak Jalanan) hingga GAC (Galih dan Ratna).
Sepanjang hidupnya, Chrisye memang mendedikasikan diri untuk bermusik. Bahkan, sakit pun tak menghalanginya untuk terus mengeluarkan karya terbaru.
Pada 2005, Chrisye dinyatakan mengidap kanker para-paru stadium empat. Seakan tidak ingin menyerah pada keadaan, dia merilis "Chrisye By Request" (2006) dan "Chrisye Duet by Request" (2006). Perjalanan panjang sang musisi berakhir pada 30 Maret 2007. Akan tetapi karya-karya yang dia hasilkan masih terkenang hingga kini.
Kepopuleran dan rekam jejak prestasinya sebagai penyanyi pun coba dihadirkan kembali lewat berbagai bentuk medium untuk lebih mengenal sekaligus mengenang penyanyi bersuara dan bergaya khas ini.