Pacific Rim Uprising Depak Black Panther dari Puncak Box Office Amerika
Seperti pendahulunya, Pacific Rim Uprising juga menunjukkan performa baik di pasar internasional. Pada pekan awal pembukaannya, film tersebut mengumpulkan USD122,5 juta di 61 titik. China menjadi kawasan dengan torehan tertinggi, mencapai USD65 juta. Sehingga, pendapatan global film itu mencapai USD150 juta.
Sementara pada pekan keenamnya, Black Panther hanya mampu mengumpulkan USD17 juta dari 3.370 layar bioskop. Pekan lalu, film produksi Marvel itu sukses mengumpulkan USD631 juta, yang menjadikannya sebagai film berpendapatan kotor terbesar di Amerika Serikat, setelah The Avangers.
Posisi ketiga diisi oleh film distribusi Lionsgate, I Can Only Imagine, yang menghasilkan USD13,9 juta dari penayangan di 2.253 layar bioskop. Setelah 2 minggu penayangannya, film yang diadaptasi dari lagu Kristen populer berjudul serupa itu mengumpulkan pendapatan total sebesar USD38 juta.
Sherlock Gnomes yang memulai debutnya pekan lalu berada di peringkat keempat dengan pendapatan mencapai USD10 juta dari penayangan di 3.662 lokasi. Hasil itu lebih rendah dari perkiraan awal yang diprediksi sekitar USD13-USD18 juta.
Baca juga: Pacific Rim Uprising Tayang Lebih Awal di Indonesia
