JAKARTA - Perseturuan Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa memasuki babak baru. Geram dengan aksi koboi sang mantan suami, kini putri rocker Arthur Kaunang itu resmi memolisikan Sandy atas dugaan pencemaran nama baik.
Kepada awak media, Tessa mengaku, ada yang janggal dengan insiden penggerebekan yang terjadi pada 27 Januari 2018 tersebut. Pesinetron 41 tahun itu mengatakan, lelaki 36 tahun yang sudah memberikannya dua anak itu sempat beberapa kali menghubunginya.
Baca juga: Tessa Kaunang Resmi Polisikan Sandy Tumiwa
“Enggak ada masalah apa-apa hari itu. Seingat saya, dia itu beberapa kali coba menghubungi. Entah itu lewat pesan singkat maupun teman-temannya,” ungkap Tessa saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Sabtu (3/2/2018).
Diakuinya, Sandy hanya mengirimkan pesan singkat yang mengungkapkan keinginan untuk menjalin silaturahmi. Namun karena merasa mengenal betul mantan suaminya tersebut, Tessa memilih untuk bersikap hati-hati.
"Dia mencoba untuk menemui saya dengan alasan untuk kepentingan anak-anak. Tapi, saya kenal betul watak dia. Saya pikir, rangkaian kejadian yang selama ini dia buat hanya menimbulkan sensasi. Itu alasan saya enggak mau diajak ketemuan,” tuturnya.
Tessa mengaku, tak habis pikir alasan Sandy melakukan penggerebekan itu. Apalagi kemudian, sang mantan suami menuntut hak asuh anak atas kedua buah hatinya.