“Cerita tersebut merupakan sebuah contoh bagaimana perluasan perkebunan kelapa sawit yang cepat wilayah populasi gajah di Indonesia telah membawa manusia dan gajah ke dalam konflik yang semakin sering terjadi. Semakin lama konflik tersebut semakin mematikan. Sumatera, yang terletak di bagian barat negara ini, merupakan salah satu populasi gajah terbesar di Asia, di luar India. Tapi jumlah mreka semakin menurun, dari sekitar 2.800 pada tahun 2007 sampai sekitar 1.700 di tahun 2014. Seiring dengan rusaknya habitat gajah, perburuan juga dianggap sebagai salah satu ancaman utama bagi spesis ini,” imbuhnya.
Pada bulan Maret 2016, Leonardo DiCaprio bahkan sempat mengunjungi pulau Sumatera. Ia menjejakkan kaki ke Taman Nasional Gunung Leuser di Kabupaten Aceh Tenggara, Nangroe Aceh Darussalam menyaksikan secara langsung keanekaragaman hayati yang ada di Stasiun Penelitian Katambe.
Leo bahkan sempat mengunggah foto bersama dua ekor gajah Sumatera di akun Instagram-nya. Leo menolak tegas ekspansi yang dilakukan oleh para pemilik perkebunan sawit karena semakin menyudutkan populasi gajah Sumatera.
(SIS)