JAKARTA - Elwin Hendrijanto, seorang komposer film internasional pemenang penghargaan, produser musik, dan pianis asal Indonesia, baru-baru ini mengumumkan keterlibatannya dalam produksi film animasi Hollywood berjudul Ozi: Voice of the Forest.
Film yang diproduksi oleh Leonardo DiCaprio ini menyoroti isu-isu lingkungan, yang sejalan dengan dedikasi Elwin dalam menggabungkan seni dan pesan sosial melalui karyanya.
Dalam proyek ini, Elwin bekerja sebagai komposer bersama Richard Harvey, seorang komposer senior asal Inggris yang terkenal lewat karyanya di film-film seperti Da Vinci Code, Interstellar, hingga The Little Prince. "Saya belajar banyak sekali dalam kolaborasi bersama Richard Harvey di film ini," ungkap Elwin.
"Selain mempelajari sistem dan cara kerja seorang komposer yang dekat dengan Hans Zimmer, saya juga mendapat wawasan baru mengenai perangkat lunak dan teknologi yang mereka gunakan. Kami juga banyak bertukar ilmu dan kebudayaan," tambahnya. Bersama-sama, mereka menggarap musik latar untuk film Ozi: Voice of the Forest dengan memadukan nuansa orkestra khas Hollywood dengan musik bernuansa etnik atau world music.
Ini adalah impian Elwin sepanjang kariernya—menghadirkan berbagai unsur world music, termasuk musik Indonesia, ke dalam karyanya. "Saya merasa kesempatan untuk memperkenalkan musik Indonesia ke dunia film Hollywood sangat langka, karena mungkin musik kita terdengar asing bagi mereka," ujar Elwin.
"Namun, saya bersyukur lewat proyek ini, saya bisa memberikan terobosan sekaligus mewujudkan mimpi saya untuk membawa nuansa musik Indonesia ke penonton di seluruh dunia."
Film Ozi: Voice of the Forest dijadwalkan rilis secara global pada 16 Agustus 2024. Film ini menampilkan sejumlah nama besar sebagai pengisi suaranya, termasuk Amandla Stenberg, Donald Sutherland, Djimon Hounsou, RuPaul, hingga Laura Dern.