Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Leonardo DiCaprio Kembali Soroti Kepunahan Populasi Gajah Sumatera

Ady Prawira Riandi , Jurnalis-Rabu, 17 Januari 2018 |19:00 WIB
Leonardo DiCaprio Kembali Soroti Kepunahan Populasi Gajah Sumatera
Leonardo DiCaprio (Foto: Hollywood Reporter)
A
A
A

JAKARTA – Nama Indonesia kembali masuk dalam akun Instagram milik salah satu aktor terbaik Hollywood, Leonardo DiCaprio. Sayangnya, aktor yang akrab dengan sapaan Leo tersebut harus mencantumkan nama Indonesia berkaitan dengan semakin menurunnya jumlah populasi gajah Sumatera.

Pemeran utama dalam film The Revenant ini memang sangat peduli dengan populasi gajah di Indonesia. Ia tidak ingin hewan yang memiliki belalai dan gading ini tumbuh seiring semakin meningkatnya perkebunan kelapa sawit di Sumatera.

“Desa pertanian kecil di perbukitan pulau Sumatera Indonesia ini merupakan sebuah contoh kebahagiaan hubungan antara manusia-gajah. Ketika Gajah Makmur, nama desa tersebut, ditemukan pada tahun 1991, warga merawat seekor gajah liar yang terluka sampai kembali sehat. Namun kemudian gajah tersebut menghilang ke hutan, tidak pernah ditemukan lagi. Tapi ketika gajah liar datang bergerombol, para warga membatasi dengan membuat barikade dan menggunakan apa pun yang bisa mereka gunakan untuk menakut-nakuti mereka dan memaksa mereka ke perkebunan kelapa sawit,” tulis Leo mengawali unggahannya.

#Regram #RG @nytimes: This small agricultural village in the hills of Indonesia's Sumatra island is a testament to happy days in human-elephant relations. When the village — Gajah Makmur, which means “Prosperous Elephant” — was founded in 1991, residents nursed an injured wild elephant back to health. But then it disappeared into the forest, never to be seen again. But when wild elephants raided, villagers organized into brigades and used everything they could gather — pots and pans, a megaphone — to scare off the rampaging giants, forcing them to a palm oil plantation elsewhere. It was just 1 example of how the rapid expansion of palm oil plantations into elephant territory in Indonesia has brought humans and elephants into more frequent conflict. Increasingly, that conflict is deadly. Sumatra, in the western part of the country, has one of the largest populations of Asian elephants outside India. But their numbers are decreasing quickly, from an estimated 2,800 in 2007 to around 1,700 in 2014. Along with habitat destruction, poaching is considered a major threat to the species. @kemaljufri took this photo of an elephant transporting palm oil tree branches. Visit the link in our profile to read more. #🐘

A post shared by Leonardo DiCaprio (@leonardodicaprio) on

Leo bahkan mencantumkan data populasi gajah dalam unggahannya itu. Populasi gajah Sumatera diketahui, dari data pada tahun 2014, kini hanya mencapai angka sekira 1.700 ekor. Angka tersebut menurun drastis dari tahun 2007 yang bisa mencapai 2.800 ekor.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement