LOS ANGELES – Setelah bertahun-tahun, Mark Hamill akhirnya kembali menghidupkan karakter Luke Skywalker di Star Wars: The Last Jedi. Kembalinya Mark sebagai Luke disambut suka cita oleh penggemar Star Wars di seluruh dunia.
Namun, rasa bahagia penonton melihat Mark kembali sebagai Luke ternyata tak sejalan dengan yang dirasakan oleh sang aktor. Pada awal-awal produksi, Mark merasa kecewa dengan perjalanan hidup Luke yang akan dilaluinya di The Last Jedi.
Baca Juga: Mark Hamill Ungkap Kebiasaan saat Syuting Star Wars: The Last Jedi, Ini yang Selalu Dibawa
Pada periode Mei lalu dalam sebuah wawancara dengan Vanity Fair, Mark mengatakan sempat adu argumen dengan sutradara Rian Johnson karena tak suka dengan arah nasib Luke di The Last Jedi.
“Pada satu titik, aku bilang pada Rian, ‘Aku sangat tidak setuju dengan setiap pilihan yang kau buat untuk karakter ini. Sekarang, setelah kukatakan, aku sudah mengeluarkannya dari hatiku. Dan tugasku sekarang adalah untuk mengambil apa yang telah kau ciptakan dan melakukan yang terbaik untuk menyadari pandanganmu,’” kata Mark kala itu seperti dilansir USA Today, Rabu (27/12/2017).
Pernyataan bernada kecewa lainnya juga sempat diutarakan Mark kepada sebuah media Spanyol. Saat itu Mark mengatakan jika yang sedang dia perankan bukanlah Luke Skywalker, melainkan Jake Skywalker.
I regret voicing my doubts & insecurities in public.Creative differences are a common element of any project but usually remain private. All I wanted was to make good movie. I got more than that- @rianjohnson made an all-time GREAT one! #HumbledHamill https://t.co/8ujJfBuEdV
— @HamillHimself (@HamillHimself) December 26, 2017
“Aku nyaris berpikir Luke sebagai karakter lain. Mungkin dia adalah Jake Skywalker, dia bukan Luke Skywalker. Tapi aku harus melakukan apa yang Rian ingin aku lakukan karena itu bagus untuk ceritanya,” curhat Mark.
Sempat merasa kecewa pada karakternya sendiri, Mark kini mengaku menyesal. Aktor 66 tahun itu mengakui kesalahannya karena menyalahkan sang sutradara yang bertanggung jawab pada nasib Luke di The Last Jedi.
Baca Juga: The Last Jedi dan Star Wars IX Bakal Ungkap Masa Lalu Luke Skywalker
“Aku menyesal telah menyuarakan keraguan dan rasa tidak amanku di publik. Perbedaan ide kreatif adalah elemen umum dalam proyek apapun, tapi biasanya harus tetap dirahasiakan. Yang aku inginkan hanyalah membuat film yang bagus,” curhat Mark di Twitter @HamillHimself.
Ia melanjutkan, “Aku mendapatkan lebih dari itu. @rianjohnson membuat sebuah film terbaik sepanjang masa.”
(kem)