SEOUL - Pekan ini, puncak box office Korea Selatan diisi oleh pendatang baru, Steel Rain, yang sukses menggeser euforia Star Wars: The Last Jedi. Lembaga Perfilman Korea (KOFIC) mencatat, sepanjang 14-17 Desember 2017, film yang didistribusikan Next Entertainment World itu menjual 1,63 juta tiket dari 1.389 layar bioskop.
(Cuplikan film Steel Rain. Foto: Hancinema)
Sehingga, sepanjang 4 hari pertama penayangannya, film arahan Yang Woo-suk itu mengumpulkan pendapatan sebesar USD12,1 juta (Rp163,35 miliar) dan memegang 54,78 persen komposisi pasar. Sementara Star Wars: The Last Jedi yang debut pada hari yang sama dengan Steel Rain, menduduki peringkat kedua dengan pendapatan mencapai USD5,18 juta (Rp69,93 miliar) dari penjualan 522.833 tiket.
(Baca juga: Star Wars The Last Jedi Dilabeli sebagai Film Penutup Tahun Terbaik 2017)
Star Wars: The Last Jedi tayang di 1.093 layar bioskop dan menguasai 22,42 persen komposisi pasar bioskop Korea Selatan pada pekan ini. Capaian itu sebenarnya lebih rendah dibandingkan performa Star Wars: The Force Awakens yang memulai 4 hari pertama debutnya di Korea Selatan dengan penghasilan sebesar USD8,62 juta (Rp116,37 miliar) pada 2015.
Di peringkat ketiga ada film animasi Korea Pororo Dinosaur Island Adventure yang membukukan pendapatan sebesar USD1,26 juta (Rp17,01 miliar) dari penjualan 178.058 tiket. Sementara pendapatan sepanjang 2 minggu penayangannya mencapai USD3,89 juta atau setara dengan Rp52,51 miliar dari penjualan 558.156 tiket.
Sementara film animasi Jepang, Mary and the Witch's Flower, sukses menembus peringkat keempat dengan pendapatan mencapai USD692.312 (Rp9,34 miliar) dari penjualan 98.718 tiket. Dengan begitu sepanjang 11 hari penayangannya, Mary and the Witch's Flower mengumpulkan USD3,46 juta (Rp46,71 miliar) dari total penjualan 493.521 tiket.
(Baca juga: Jenuh dengan Genre Thriller, Box Office Korea Inginkan Tema Baru)
Di peringkat kelima ada film thriller-misteri, Forgotten, yang membukukan pendapatan sebesar USD631.206 (Rp8,52 miliar) dari penjualan 84.839 tiket sepanjang 15-17 Desember 2017. Sejak debut pada 29 November 2017, film yang memasangkan Kim Moo Yeol dan Kang Ha-neul itu sukses membukukan pendapatan sebesar USD9,56 juta (Rp129,06 miliar) dari penjualan 1,35 juta tiket. Â
The Swindlers, yang merupakan jawara box office minggu lalu harus tergelincir ke peringkat keenam dengan penghasilan mencapai USD587.608 (Rp7,93 miliar) dari penjualan 78.048 tiket. KOFIC mencatat, penurunan The Swindlers pada pekan ini mencapai 82 persen setelah tayang lebih dari 4 pekan.
Â
Â
(SIS)