Kate Winslet Ungkap Peran Jack di Titanic Nyaris Tak Diberikan ke Leonardo DiCaprio
LOS ANGELES – Pernah membayangkan karakter Jack Dawson di Titanic diperankan oleh aktor lain selain Leonardo DiCaprio? Adakah aktor lain yang bisa memerankan karakter Jack yang romantis, sweet, dan pemberontak sesempurna DiCaprio?
Mungkin sulit untuk membayangkan aktor lain berlakon sebagai Jack di Titanic selain DiCaprio. Tapi nyatanya, tim produksi nyaris menyerahkan karakter legendaris itu ke aktor lain, yakni Matthew McConaughey.
Baca Juga: 20 Tahun Berselang, James Cameron Beberkan Alasan Bunuh Karakter Jack di Titanic
Kate Winslet, lawan main DiCaprio di Titanic sekaligus pemeran Rose, mengungkap fakta mengejutkan tersebut. Kate membeberkan jika McConaughey sejatinya adalah pilihan utama studio untuk menghidupkan karakter Jack.
“Aku audisi dengan Matthew. Bukankah itu aneh? Aku tak pernah mengungkap ini di publik sebelumnya. Aku audisi dengan Matthew, yang mana benar-benar fantastis. Hanya saja, itu tak akan menjadi ‘Jack dan Rose, Kate dan Leo,’” kata Kate dilansir People, Selasa (5/12/2017).
McConaughey juga bukanlah satu-satunya nama yang sempat dikaitkan dengan peran Jack selain DiCpario. Tahun lalu, Jeremy Sisto terungkap juga pernah ikut audisi untuk peran tersebut. Bahkan beredar foto saat Kate dan Sisto membaca skenario mereka.
Di sisi lain, Desember 2017 menandai 20 tahun perilisan Titanic. Sepanjang akhir tahun ini, Kate dan tim produksi Titanic banyak mengungkap informasi-informasi yang tak diketahui publik.
Bulan lalu, James Cameron membeberkan alasannya mematikan karakter Jack di penghujung film. Sutradara Avatar itu mengungkap jika karakter Jack perlu dimatikan atas nama seni film.
“Dan jawabannya sangat sederhana. Karena di halaman 147 (skenario) dikatakan bahwa Jack mati. Sangat sederhana. Jelas itu adalah pilihan artistik. Papan itu cukup besar untuk menahan Rose, tapi tidak cukup besar untuk Jack. Aku pikir bodoh karena kita masih mendiskusikan ini setelah 20 tahun,” ujar Cameron.
Meski keputusannya itu membuat banyak orang patah hati dan menangis, tapi Cameron tak menyesal. Sebaliknya, Cameron mengaku senang dengan keputusan kejamnya itu.
Baca Juga: 20 Tahun Berlalu, Kate Winslet Masih Ingat Satu Adegan Menegangkan di Titanic
“Tapi itu menunjukkan jika film ini efektif dalam membuat Jack dicintai oleh penonton hingga menyakitkan bagi mereka melihat dia meninggal. Jika dia hidup, ending film ini akan jadi tak berarti,” terang James.
Ia menyambung, “Film ini tentang kematian dan perpisahan. Dia harus mati. Jadi, entah begitu atau cerobong asap jatuh menimpanya, dia akan tetap mati. Itu disebut seni. Sesuatu terjadi untuk alasan-alasan seni, bukan alasan psikis.” (lid)
(kem)
