Terhitung sejak hari ini, Cokelat disibukkan dengan jadwal tampil dari panggung ke panggung dengan lintas kota hingga malam pergantian tahun nanti hingga membuat mereka jarang bisa berada di rumah. Hal itu pula yang membuat mereka harus menunda peluncuran album terbaru.
"Bulan ini kita menutup akhir tahun ini dengan jarang di rumah. Kita buka Desember ini tanggal 4 main di dahSyat, tanggal 6 kita di Jackloth, masih di Jakarta, tanggal 9 di BSD, kesanaan sedikit, tanggal 16 di Cinere, tanggal 21 dan 23 kita ke Bukit Tinggi dan tutup tahun di Batam. Bisa dibilang kita dari kemarin jalan terus sih," ujar Ronny.
"Makanya albumnya mundur. Harusnya bulan sembilan tapi karena jadwalnya off air-nya padet terus," tambah Jackline.
Kesibukan yang membuat mereka harus menunda album terbaru dirasa sebagai resiko sebagai musisi. Ronny mengatakan bahwa mereka butuh untuk bisa menyampaikan karya mereka secara langsung kepada pendengar.
"Jadi memang pilihannya jadi musisi tuh berkarier dan menyampaikan karyanya ke pendengar jadi tetap manggung," ujar Ronny.