Melanjutkan monolognya, Kimmel tampak mulai menyerang pemerintah Amerika Serikat. Suami Molly McNearney tersebut mempertanyakan kebijakan pemerintah yang memberikan kebebasan kepemilikan senjata api kepada warga.
“Kenapa itu diijinkan? Aku tak tahu mengapa mereka yang kita sebut sebagai pemimpin terus membiarkan ini terjadi. Atau mungkin pertanyaan yang lebih baik, mengapa kita membiarkan mereka untuk melakukan ini?” tanya Kimmel.
Kimmel melanjutkan, “Aku tak tahu. Kita punya 59 orang tak bersalah yang mati. Itu bukan waktunya mereka (untuk mati). Jadi kupikir ini adalah waktunya untuk debat politik. Mereka harusnya berdoa. Mereka seharusnya berdoa pada Tuhan untuk mengampuni mereka karena membiarkan mereka menjalankan negara ini.”
- Baca Juga: Jimmy Kimmel Banjir Air Mata Kenang Don Rickles
“Apa yang aku bicarakan malam ini bukan soal gun control. Tapi soal akal sehat. Akal sehat mengatakan bahwa tak akan ada hal baik yang datang dengan mengijinkan seseorang memiliki senjata yang bisa melukai 527 penduduk Amerika di sebuah konser. Sesuatu harus dilakukan. Bilang pada orang-orang Kongres untuk melakukan sesuatu. Tak cukup hanya dengan mengirimkan cinta dan doa,” ucap Kimmel mengakhiri monolognya.
(edh)