"Jadi ada teman saya yang tertarik untuk membuat film pendek Dunia Laksmi, dia sudah minta saya menulis scriptnya, tapi menurut saya karena dia yang buat filmnya, lebih baik dia yang membuat scriptnya," sambungnya.
Ketika ditanya mengenai alasan sosok tersebut ingin mengabadikan bukunya ke dalam bentuk audio visual, Nara mengaku bahwa orang tersebut menyukai karyanya. Bahkan obrolan antara keduanya sudah dilakukan meski belum ada kesepakatan diantara mereka.
"Jadi dia (yang menawarkan membuat film pendek) saya rasa tertarik dengan isi dari buku puisi Dunia Laksmi ini, dan dia juga merasa buku ini cocok untuk dijadikan film pendek, karena bercerita juga, dari awal sampai akhir ini nyambung," paparnya.
"Tapi sampai saat ini masih ngobrol-ngobrol saja belum ada deal apa-apa," imbuhnya.
Dengan hadirnya Dunia Laksmi, Nara berharap agar pendapat dan ungkapan hatinya bisa banyak diketahui orang lain. Ia juga berharap agar para pembaca bisa mengerti tentang karya sastra, khususnya puisi.