(Baca Juga: Tika dan Nara Sempat Saling Tak Suka di Awal Dewi Dewi)
(Baca Juga: Tika 'Dewi Dewi' Ikut Mudik ke Kampung Halaman Nara)
"Saya akui begitu baca saya suka, saya sadar betul dia punya bakat menulis yang cukup baik. Banyak kalimat yang luar biasa bagus tapi juga tidak sulit untuk orang menerjemahkannya. Jadi saya bersyukur bisa menjadi publisher, dan saya berharap ini bukan karya pertama tapi bisa terus berlanjut ke karya berikutnya," sambungnya.
Sempat dirasa kurang yakin oleh penerbit, Nara mengaku terus berusaha untuk meyakinkan pihak Mans Publishing. Bahkan selang beberapa bulan pengajuan buku kumpulan puisi tersebut, dirinya bisa langsung melihat bukunya naik cetak dan melakukan launching.
"Kalau nulisnya itu dari 2016 pertengahan sampai awal 2017, habis itu saya ajukan ke penerbit, ke Pak Abdullah Mansuri dan beliau suka, terus saya ajukan juga untuk ilustratornya, beliau setuju," papar Nara.