Menurut pihak kepolisian, hingga kini perkembangan kasus pemukulan yang menimpa rekan dari Bisma, Rangga, Rafel, Reza, dan Ilham ini masih dalam tahap pengembangan penyidikan. Bahkan hingga kini pihak kepolisian masih belum menentukan pelaku tragedi pemukulan yang dialami oleh pria kelahiran Bandung, Jawa Barat tersebut.
"Jadi hari ini, Rabu tanggal 9 Agustus 2017 Dicky bersama dengan temannya, Senli dan Hesty datang ke Polsek Mampang Prapatan dalam rangka pemeriksaan saksi. Jadi untuk memberikan keterangan terkait dengan kejadian kemarin di lobby Wisma Mulia," ujar IPTU Achmad Fajrul Choir, S.IP, selaku Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, Rabu (9/8/2017).
"Adapun hasil perkembangan penyidikannya, kita masih belum tahu, karena sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap Dicky dulu, setelah itu baru ke Senli nya dan Hesty. Untuk terkait pelakunya kita masih dalam proses penyelidikan. Jadi belum tahu pelakunya, tapi langkah-langkah yang sudah kita lakukan, kita sudah periksa saksi-saksi di TKP. Mulai dari sekuriti, petugas valley, dsb, sudah kita panggil dan sudah kita periksa, kita mintai keterangan, sama sudah kita ambil cctv yang pas kejadian," sambungnya.
Sementara itu, menurut hasil tayangan cctv yang menjadi barang bukti tindakan pemukulan yang dialami pria 24 tahun tersebut, IPTU Achmad Fajrul menyatakan bahwa tayangan tersebut tak terlalu jelas terlihat. Bahkan dalam tayangan cctv tersebut, bentrok antara pihak Dicky dan terduga pelaku telah tercampur dengan orang-orang yang melerai kedua belah kubu.
- Baca Juga: Terlibat Adu Mulut Jadi Alasan Dicky 'SMASH' Dikeroyok Orang Tak Dikenal