Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pergantian Sutradara Bikin Nasib Joe Manganiello di The Batman & Justice League Makin Tak Jelas

Lidya Hidayati , Jurnalis-Minggu, 30 Juli 2017 |03:00 WIB
Pergantian Sutradara Bikin Nasib Joe Manganiello di <i>The Batman & Justice League</i> Makin Tak Jelas
Joe Manganiello
A
A
A

LOS ANGELES - Pergantian sutradara di sejumlah film yang menghadirkan Batman berdampak pada Joe Manganiello. Perubahan di kursi sutradara itu mengancam kelangsungan Joe bermain di film-film tersebut bersama Batman.

Untuk saat ini, nasib Joe paling tak jelas di Justice League dan The Batman. Seperti diketahui, kedua film DC dan Warner Bros tersebut mengganti sutradaranya. Joss Whedon masuk menggantikan Zack Snyder di Justice League, sementara posisi Ben Affleck sebagai sutradara di The Batman digantikan Matt Reeves.

Seperti diketahui, Joe sejatinya telah dipercaya untuk berperan sebagai musuh Batman, Deathstroke. Karakter villain ini awalnya dijadwalkan tampil untuk pertama kalinya di film Justice League. Deathstroke lantas akan kembali menjadi ancaman bagi sang Manusia Kelelawar di The Batman.

BACA JUGA: Kocak, Justice League dan Mission: Impossible 6 Sengketa Kumis Henry Cavill

BACA JUGA: Mengejutkan! Biaya Syuting Ulang Justice League Tembus Rp332,5 Miliar

Namun kehadiran Deathstroke di kedua film itu terancam batal karena pergantian sutradara. Joss Whedon memilih untuk melakukan sejumlah adegan ulang, sementara Matt Reeves membuang skenario karya Ben Affleck dan membuat yang baru. Artinya, sosok Deathstroke bisa jadi dihilangkan jika kedua sutradara itu tak setuju dengan cerita sebelumnya.

Terkait ketidakjelasan nasibnya di The Batman maupun Justice League, Joe tak mau banyak komentar. Aktor Amerika kelahiran 1976 itu mengatakan dia tahu apa yang akan terjadi pada karakternya, tapi dia tak bisa mengungkapkannya kepada publik saat ini.

"Aku tidak (tahu). Well, aku tahu tapi tak ada yang bisa aku bagikan. Aku tahu semuanya, tapi aku tak bisa mengatakannya sekarang," papar Joe seperti dikutip dari Collider, Minggu (29/7/2017).

Jika berkaca pada skenario sebelumnya, karakter Deathstroke harusnya muncul sekilas di Justice League. Kemunculannya di Justice League akan menjadi semacam perkenalan sebelum Deathstroke mendapat porsi lebih besar dan penting di The Batman.

BACA JUGA: Batman Bawa Tim ke Batcave di Video Baru Justice League

BACA JUGA: Superman Absen di Trailer Justice League, Reaksi Henry Cavill Mencengangkan

Di sisi lain, The Batman dijadwalkan dirilis pada 2018. Matt Reeves selaku sutradara berniat untuk menjadikan cerita The Batman sebagai film trilogi. Reeves terinspirasi oleh pendekatan Christopher Nolan dalam pembuatan film genre ini.

“Yang saya suka dari yang dilakukan Nolan adalah dia menganggap genre ini dengan serius. Yang diinginkan studio saat ini adalah pita film yang sangat, sangat sempit. Yang saya temukan adalah genre ini punya potensi menjadi lebih. Kalian bisa menggunakan metafora genre untuk dibahas. Saya kira hal lain yang saya kagumi dari Nolan adalah mengetahui bahwa seperti apa membuat film besar yang sering kali masuk dalam rasa komisi pembuat film dimana ada anonimitas pada point of view film itu,” ujar Matt Reeves di kesempatan wawancara sebelumnya.

Batman Bawa Tim ke Batcave di Video Baru Justice League

(ade)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement