"Ada pasar yang jauh lebih besar dari pesawat TV di rumah, yakni pesawat telefon. Ada 350 juta pengguna HP di Indonesia, lebih dari 30 persennya adalah smartphone," imbuhnya.
Selain itu, suksesor Marie Elka Pangestu itu juga meminta sineas mengedepankan teknologi distribusi film. Pasalnya, bioskop juga tidak seluruhnya tersedia di daerah-daerah. Mahalnya biaya transfer turut menjadi kendala.
Nah, hal ini harus dipikirkan bagi sineas muda. Bagaimana menciptakan teknologi distribusi film ke daerah-daerah agar bisa dinikmati masyarakat luas.
"Kalau komersil, hampir pasti bisa. Saya yakin itu," tandasnya.
(nsa)