Setelah melalui berbagai baku tembak dan aksi kejar-kejaran, mereka berhasil tiba di pengadilan tepat waktu. Darius bersaksi bahwa ia disewa untuk membunuh rival politik Dukhovich dan bahkan menyaksikan sendiri pembantaian yang dilakukan Dukhovich. Bukti berupa foto-foto eksekusi massal ia serahkan ke pengadilan.
Dukhovich akhirnya mengakui kesalahannya, tapi berusaha melarikan diri dengan meledakkan gedung pengadilan. Di tengah kekacauan, ia mencoba membunuh Darius, namun Bryce rela tertembak untuk menyelamatkannya. Dalam kondisi terluka, Bryce meminta Darius menyelesaikan misi tersebut.
(aln)