JAKARTA - Sinopsis film The Hitman's Bodyguard akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. The Hitman's Bodyguard merupakan film aksi komedi rilisan 2017 yang disutradarai Patrick Hughes dan ditulis oleh Tom O'Connor. Film ini dibintangi Ryan Reynolds dan Samuel L. Jackson, serta menghadirkan Gary Oldman dan Salma Hayek dalam peran pendukung.
Film ini mengikuti kisah Michael Bryce (Ryan Reynolds), seorang pengawal pribadi top asal Inggris yang harus melindungi Darius Kincaid (Samuel L. Jackson), seorang pembunuh bayaran yang ditahan dan akan menjadi saksi penting di Pengadilan Kriminal Internasional. Kincaid bersedia bersaksi melawan diktator kejam asal Eropa Timur, Vladislav Dukhovich (Gary Oldman), dengan imbalan pembebasan istrinya, Sonia (Salma Hayek).
Menurut ulasan Rotten Tomatoes, film ini mendapat peringkat persetujuan sebesar 43% berdasarkan 228 ulasan, dan peringkat rata-rata 5,2/10.
Kehidupan Michael Bryce awalnya berjalan mewah sebagai pengawal profesional hingga klien pentingnya, Takashi Kurosawa, terbunuh. Dua tahun kemudian, Bryce jatuh dalam keterpurukan dan hanya mengandalkan pekerjaan menjaga para eksekutif pecandu narkoba.
Sementara itu, di Den Haag, Vladislav Dukhovich diadili atas kejahatan kemanusiaan. Bukti sulit didapat, dan satu-satunya harapan jaksa penuntut adalah Darius Kincaid, yang sepakat bersaksi demi kebebasan istrinya. Di bawah pengawalan agen Interpol Amelia Roussel, Kincaid dibawa dari Inggris menuju pengadilan. Namun, konvoi mereka diserang oleh orang-orang Dukhovich di Coventry, dan hanya Amelia serta Kincaid yang selamat.
Menyadari adanya pengkhianat di dalam Interpol, Amelia meminta bantuan mantan kekasihnya, Michael Bryce, untuk melindungi Kincaid sampai ke pengadilan.
Keduanya menempuh perjalanan penuh bahaya, termasuk melalui Amsterdam tempat Sonia ditahan. Dalam perjalanan, terungkap bahwa Darius ternyata pelaku pembunuhan Kurosawa—klien Bryce—yang menjerumuskan kariernya. Bryce marah dan sempat meninggalkan Darius, namun kembali setelah menyadari kesalahannya.
Setelah melalui berbagai baku tembak dan aksi kejar-kejaran, mereka berhasil tiba di pengadilan tepat waktu. Darius bersaksi bahwa ia disewa untuk membunuh rival politik Dukhovich dan bahkan menyaksikan sendiri pembantaian yang dilakukan Dukhovich. Bukti berupa foto-foto eksekusi massal ia serahkan ke pengadilan.
Dukhovich akhirnya mengakui kesalahannya, tapi berusaha melarikan diri dengan meledakkan gedung pengadilan. Di tengah kekacauan, ia mencoba membunuh Darius, namun Bryce rela tertembak untuk menyelamatkannya. Dalam kondisi terluka, Bryce meminta Darius menyelesaikan misi tersebut.
(aln)