Sinopsis Film Hard Target 2, Atlet MMA Bangkit dari Keterpurukan

JAKARTA - Sinopsis film Hard Target 2 akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Film aksi Hard Target 2 yang dirilis pada 2016 merupakan karya sutradara Roel Reiné dan dibintangi oleh Scott Adkins, Robert Knepper, Temuera Morrison, dan Rhona Mitra.

Film ini bisa disebut sebagai reboot atau sekuel lepas dari film Hard Target (1993) yang dulu dibintangi Jean-Claude Van Damme. Namun, tidak ada kaitan langsung dalam alur cerita antara versi lama dan yang terbaru ini.

Sinopsis Film Hard Target 2

Kali ini, kisah berpusat pada Wes Baylor (Scott Adkins), mantan juara MMA yang jatuh dalam kehinaan setelah tanpa sengaja membunuh lawannya, Jonny Sutherland, dalam pertandingan kejuaraan. Dikejar rasa bersalah, Wes memilih mengasingkan diri ke Thailand dan hidup dari satu pertarungan bawah tanah ke pertarungan lainnya.

Kehidupannya berubah saat seorang pria bernama Aldrich menawarkan uang satu juta dolar untuk pertarungan privat di Myanmar. Namun setibanya di sana, Wes justru menjadi target dalam perburuan manusia brutal yang dikendalikan oleh Aldrich. Wes hanya dibekali sebotol air dan sabuk berisi uang—yang diam-diam disisipkan alat pelacak GPS.

Kelompok pemburu yang mengejarnya terdiri dari berbagai karakter berbahaya, termasuk Sofia, Esparto sang matador, desainer gim bernama Landon, pemburu kejam Maduka, ayah-anak Texas dan Tobias Zimling, tangan kanan Aldrich bernama Madden, dan Aldrich sendiri. Mereka juga didampingi oleh tentara korup Myanmar.

Dalam pelarian, Wes berhasil menghabisi Maduka dan bertemu perempuan lokal bernama Tha yang membantunya menuju perbatasan. Sementara para pemburu makin brutal dengan senjata berat di motor mereka, Wes berjuang melawan satu per satu musuhnya. Saat Zimling hendak membunuh Tha, Tobias mendadak berubah pikiran dan kabur. Tha akhirnya membunuh Zimling dengan parang.

Konflik makin menegangkan saat mereka harus melintasi ladang ranjau. Tobias terbunuh oleh anak panah yang ditembakkan Wes, meledakkan ranjau dan memberi waktu bagi Wes dan Tha bersembunyi di gua. Di sana, mereka menemukan saudara Tha yang ternyata pernah menjadi target perburuan sebelumnya namun berhasil lolos.

Saat pagi tiba, Tha dan saudaranya ditangkap. Wes membalas dengan menyandera Landon. Sofia dibunuh oleh Tha, sementara Aldrich menggorok leher Landon karena merekam semua kejadian secara diam-diam. Wes akhirnya menyadari pelacak tersembunyi di sabuknya, yang selama ini digunakan Aldrich untuk terus memantau geraknya.