JAKARTA - Sumber kekayaan Gus Miftah yang menarik perhatian publik setelah mengolok-olok seorang pedagang es teh dalam acara Magelang Bersholawat, pada 20 November 2024.
Acara yang disiarkan langsung di channel YouTube Gus Yusuf itu menampilkan adegan viral yang menunjukkan Gus Miftah di atas panggung bersama pengisi acara lain. Dia kemudian menyampaikan guyonan kepada seorang pedagang es teh yang berkeliling di antara jamaah.
Terkait viralnya isu tersebut, banyak yang mempertanyakan sumber kekayaan Gus Miftah yang selama ini dikenal sebagai tokoh publik berpengaruh.
Selain berdakwah, Gus Miftah mengelola bisnis parfum bernama D’Goes. Produk parfum ini sudah dikenal luas di kalangan masyarakat, terutama di antara penggemarnya.
Dengan harga parfum yang bervariasi dari Rp100.000 hingga Rp300.000 per botol, penjualan produk ini dapat menghasilkan omzet hingga puluhan juta rupiah setiap bulan. Bisnis ini menjadi salah satu pendukung utama kekayaannya.
Sebagai pendakwah kondang, Gus Miftah sering diundang ke berbagai acara, mulai dari pengajian hingga seminar nasional. Akun X @Stakof mengungkapkan, sang penceramah membanderol honor sebesar Rp75 juta untuk berceramah selama 1,5 jam.
Honor itu biaya tersebut belum termasuk akomodasi, transportasi, dan fasilitas tambahan lainnya yang ditanggung oleh pihak pengundang. Dengan jadwal yang padat, penghasilannya dari ceramah saja diperkirakan bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan.
Gus Miftah juga aktif di dunia digital melalui kanal YouTube pribadinya, Gus Miftah Official. Hingga kini, kanal tersebut memiliki lebih dari satu juta pelanggan, dengan total tayangan lebih dari 97 juta kali.
Berdasarkan data SocialBlade, pendapatan dari kanal ini diperkirakan mencapai Rp5 juta hingga Rp85 juta per bulan, tergantung pada jumlah penonton dan iklan yang tayang. Secara tahunan, penghasilan dari YouTube bisa menembus angka Rp1 miliar.
Gus Miftah adalah pendiri Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta didirikan pada 2011. Ponpes ini menjadi tempat pendidikan agama bagi ribuan santri. Banyak juga orang yang memberi donasi dan sumbangan untuk membantu pengembangan pesantren ini.
Keberadaan ponpes ini turut menjadi simbol keberhasilan Gus Miftah dalam membangun institusi pendidikan yang mandiri.
Gus Miftah juga menjadi brand ambassador untuk berbagai produk dan jasa, salah satunya adalah PT Kanomas Arci Wisata, penyedia layanan umrah dan haji. Melalui kerja sama ini, Gus Miftah mendapatkan bayaran yang cukup besar.
Dengan memanfaatkan pengaruhnya di kalangan umat Islam, kerja sama ini memberikan keuntungan finansial signifikan sekaligus memperkuat citra perusahaan.
Sebagai Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah menerima gaji pokok dan tunjangan setara dengan pejabat tinggi negara. Gaji pokoknya mencapai Rp5 juta per bulan, ditambah tunjangan sekitar Rp13,6 juta, sehingga total pendapatan bulanannya dari jabatan ini adalah Rp18,6 juta.
Jabatan ini tidak hanya memberikan penghasilan tetap, tetapi juga memperluas jangkauan pengaruhnya di masyarakat.
Demikian 6 Sumber Kekayaan Gus Miftah , pendakwah yang viral setelah mengolok-olok pedagang es teh.
(SIS)