JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan telah menanggapi kekhawatiran Nikita Mirzani terkait keamanan putrinya, Laura Meizani, setelah ada dugaan seseorang yang berusaha menemui gadis 17 tahun tersebut di rumah aman.
Sebelumnya, Nikita sempat menyinggung kasus pembunuhan ibu dan anak di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2022, di mana salah satu terdakwa, Randy Badjideh, diduga memiliki hubungan darah dengan Vadel Badjideh.
Sebagai seorang ibu, Nikita sangat khawatir setelah mendengar kabar bahwa pihak Vadel mencari keberadaan anaknya. Karena itulah, dia memutuskan untuk meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta Timur, demi melindungi anaknya dan saksi-saksi terkait.
"Kita berhadapan dengan pihak yang memiliki rekam jejak yang cukup menyeramkan. Salah satu keluarganya dihukum mati karena kasus pembunuhan, dan ada juga yang terlibat dalam kasus pemukulan sehingga sempat ditahan. Jadi, mereka yang dilaporkan ini tidak sekuat Nikita Mirzani, sehingga perlu perlindungan," ujar Nikita dalam pernyataannya setelah melaporkan kasus ini.
Meskipun Nikita meyakini bahwa Randy Badjideh, terpidana mati di NTT, memiliki hubungan darah dengan Vadel, hingga kini belum ada bukti kuat yang mendukung hal tersebut selain kesamaan nama belakang mereka.
Menanggapi kekhawatiran Nikita, AKP Nurma Dewi, PLH Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, menegaskan bahwa kasus yang dilaporkan Nikita terhadap Vadel Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan tidak ada kaitannya dengan perkara lain di luar wilayah mereka.
"Yang kami proses adalah kasus yang dilaporkan di sini. Kasus lainnya tidak terkait. Penyidik kami fokus mendalami laporan dengan mencari barang bukti dari para saksi," ujar Nurma Dewi.
Dia juga menambahkan bahwa kasus pembunuhan di NTT adalah kasus yang berbeda dengan laporan Nikita Mirzani.