Cerita Inarah Syarafina Debut Jadi Sutradara Film Panjang Lewat Film Temurun

Nurul Amanah, Jurnalis
Selasa 21 Mei 2024 09:25 WIB
Inarah Syarafina debut sutradara lewat film Temurun (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Inarah Syarafina menjalani debutnya sebagai sutradara film panjang melalui Temurun yang diproduksi Sinemaku Pictures. Di bidang perfilman, Inarah sendiri sempat menjadi sutradara film pendek dan asisten sutradara sebelumnya.

Inara begitu antusias untuk menyuguhkan karya pertamanya kepada penonton. Selain karena debutnya sebagai sutradara film panjang, Inara juga merasa bersyukur karena dipercaya menyutradarai film horor pertama dari Sinemaku Pictures.

Selain bisa bekerja sama rekan sebaya seperti Prilly Latuconsina, dan Umay Shahab sebagai produser dan Yasamin Jasem serta Bryan Domani sebagai bintang utama film ini, Inarah juga merasa bangga bisa bekerja sama dengan aktor-aktor senior serta didampingi oleh sutradara kenamaan seperti Monty Tiwa. Menurutnya, peran senior sebagai mentor diperlukan untuk mengarahkan generasi muda seperti dirinya dan rekan-rekannya

"Alhamdulillah dipercaya sama Sinemaku untuk mengerjakan film horor pertama. Ini juga film panjang pertamaku, seru banget dapat kesempatan kerja sama temen-temen seumuran dan senior yang sangat membantu dan open mengajari kita semua," ujar Inarah saat dijumpai di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).

Menjalani debut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Inarah. Dia harus memimpin 100 orang lebih saat jalannya produksi. Salah satu yang cukup menantang baginya adalah di beberapa adegan action yang membutuhkan ketelitian tingkat tinggi.

"Rasanya gak nyangka banget bisa dikasih kesempatan di umur yang sekarang, mengepalai hampir 100 orang bersamaku. Tantangannya saat syuting adegan action, gimana caranya kira memperhitungkan dengan detail semua dapet secara pas dari emosi, blocking, teknik kamera, wardrobe jadi harus fokus dan teliti," ungkapnya.

Inarah tak memungkiri jika dirinya memikul beban berat lantaran film horor kini sangat digandrungi. Dia memahami jika penonton menaruh ekspektasi besar terhadap Temurun mengingat film horor Indonesia semakin meningkat kualitasnya seiring dengan semakin banyaknya film horor yang dirilis. Namun, Inarah memilih pasrah karena dirinya merasa sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Kalau beban pasti, apalagi ini film horor pertama pasti dega-degan untuk mewakili yang baru. Fokus aja sama apa yang aku kerjain. Aku ikhlas dan berusaha ngelakuin yang terbaik, aku percaya feedbacknya juga baik," pungkasnya.

(aln)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya