MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Sinopsis film Spider-Man: Far From Home akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Film Spider-Man: Far From Home adalah film pahlawan super Amerika Serikat tahun 2019 yang didasarkan pada karakter Marvel Comics Spider-Man, diproduksi bersama oleh Columbia Pictures dan Marvel Studios, dan didistribusikan oleh Sony Pictures Releasing.
Film ini disutradarai oleh Jon Watts, ditulis oleh Chris McKenna dan Erik Sommers, dan dibintangi oleh Tom Holland sebagai Peter Parker / Spider-Man, bersama Samuel L. Jackson, Zendaya, Cobie Smulders, Jon Favreau, J. B. Smoove, Jacob Batalon, Martin Starr, Tony Revolori, Marisa Tomei, dan Jake Gyllenhaal. Dalam film ini, Parker direkrut oleh Nick Fury (Jackson) dan Mysterio (Gyllenhaal) untuk menghadapi Elemental saat dia sedang dalam perjalanan sekolah ke Eropa.
Menurut ulasan Rotten Tomatoes melaporkan peringkat persetujuan sebesar 90%, dengan skor rata-rata 7,4/10, berdasarkan 459 ulasan.
BACA JUGA:
Sinopsis Film Spider-Man: Far From Home
Di Ixtenco, Meksiko, Nick Fury dan Maria Hill menyelidiki badai tidak alami dan bertemu dengan Elemental Bumi. Quentin Beck, individu berkekuatan super, tiba dan mengalahkan makhluk itu. Dia kemudian direkrut oleh Fury dan Hill. Di New York City, Sekolah Menengah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Midtown menyelesaikan tahunnya, yang dimulai ulang untuk menampung siswa yang sebelumnya lenyap lima tahun yang lalu akibat tindakan Thanos; mereka muncul kembali tanpa penuaan, berkat tindakan Avengers.
Sekolah mengatur perjalanan lapangan musim panas dua minggu ke Eropa, di mana Peter Parker—yang masih berduka atas kematian mentornya Tony Stark—berencana untuk mengungkapkan kepada teman sekelasnya MJ tentang ketertarikannya padanya. Happy Hogan memberi tahu Parker bahwa Fury berniat menghubunginya, tetapi Parker mengabaikan panggilan telepon Fury.
Parker dan teman-temannya melakukan perjalanan ke Venesia, Italia, di mana Elemental Air menyerang. Sementara Parker membantu melindungi teman-temannya, Beck tiba dan mengalahkan makhluk itu. Fury bertemu dengan Parker dan memberinya kacamata mata Stark, yang seharusnya untuk penerusnya. Kacamata itu memungkinkannya berkomunikasi dan mengendalikan kecerdasan buatan E.D.I.T.H., yang memiliki akses ke basis data Stark Industries dan mengendalikan persediaan senjata orbital yang besar.
Beck mengklaim telah masuk dari realitas alternatif dalam multiverse, di mana empat Elemental membunuh keluarganya dan menghancurkan peradabannya. Dengan hanya Elemental Api yang tersisa untuk dihancurkan, Beck memprediksi akan menyerang Praha, Republik Ceko. Parker menolak undangan Fury untuk bergabung dalam pertempuran dan kembali ke perjalanan kelasnya, tetapi Fury diam-diam mengubah rencana perjalanan kelas untuk mengalihkan siswa ke Praha.
Parker terpaksa membantu Beck melawan Elemental Api untuk melindungi teman-temannya lagi. Beck berhasil menghancurkan makhluk itu dengan bantuan Parker. Fury dan Hill mengundang Parker dan Beck ke Berlin untuk membahas pembentukan tim superhero baru, tetapi Parker memutuskan bahwa Beck harus pergi sendiri dan mentransfer kendali E.D.I.T.H. kepadanya.
Setelah Parker pergi, Beck merayakan bersama mantan karyawan Stark Industries, dengan siapa dia telah bekerja untuk menyamar sebagai superhero. Beck, yang dipecat dari posisinya sebagai spesialis ilusi holografis Stark karena sifatnya yang tidak stabil, menggunakan proyektor canggih untuk mensimulasikan kekuatannya dan Elemental. Dia berencana menggunakan drone senjata orbital E.D.I.T.H. untuk meningkatkan skala ilusinya dan memalsukan dirinya sebagai pahlawan tingkat Avengers.
BACA JUGA: