"(Kritik) itu bukan bagian hukum komedi. Yang mengkritik sudah ada sebenarnya bagiannya. Biarkanlah orang tertawa dengan komedi kita tapi tidak menyakiti orang lain," ujar Bopak.
Saat ini, Bopak sendiri mengaku lebih selektif memilih job di berbagai acara televisi swasta. Hal tersebut juga dilakukan seiring dirinya mantap berhijrah dan ingin terhindar dari dosa ghibah saat tampil di layar kaca.
"Misalnya main tektok (orang nanya) 'kok Pak nggak di TV lagi?' Bukan nggak di TV lagi, sekarang kita ini memilih. Satu mungkin duitnya, kedua orang-orang kayak kita ini udah berpikir, kalau berkomedi yang iramanya masih ghibah, konteksnya masih men-judge orang tuh kita mundur," ujar Bopak Castello.
(jjs)