JAKARTA - Puluhan film Jepang dilarang tayang di Indonesia karena mengusung isu dan konten yang tak sesuai dengan aturan berlaku. Beberapa dicekal karena terlalu vulgar, lainnya menampilkan kesadisan yang dijamin akan membuat perut Anda mual.
Berikut film Jepang yang dilarang tayang di Indonesia versi Okezone seperti dilansir dari berbagai sumber.
1.In The Realm of The Senses
Konten erotis dan vulgar, membuat In The Realm of The Senses tak mendapat izin tayang di Indonesia saat dirilis pada 1976. Kisahnya tentang seorang mantan pekerja seks komersial yang terlibat hubungan rahasia dengan pemilik hotel.
Namun hubungan itu menjadi di luar batas karena mereka melakukan eksperimen seksual di luar dugaan.
2.Guinea Pig
Film horor Jepang, Guinea Pig, sempat mengundang kontroversi saat dirilis pada 1980. Alasannya karena film ini menampilkan terlalu banyak adegan kekerasan yang mengerikan.
Film Guinea Pig bercerita tentang seorang pembunuh berantai yang memburu para gadis muda. Tak hanya menyekap mereka, dia juga menggunakan daging dan darah para targetnya menjadi bunga.
3.Lost Paradise
Dirilis pada 10 Mei 1997, film Lost Paradise arahan Yoshimitsu Morita dilarang tayang di Indonesia karena bertabur adegan vulgar dan erotis. Film itu berkisah tentang kisah cinta tragis seorang penata huruf dan editornya.
4.Audition
Saat rilis pada 1999, Indonesia melarang penayangan film Audition di bioskop nasional karena mengandung banyak adegan sadisq dan mengerikan. Kisahnya tentang seorang pria yang mencari pasangan baru setelah kehilangan sang istri.
Pria itu kemudian bertemu dengan seorang perempuan dengan latar belakang misterius.
5.Battle Royale
Film Battle Royale garapan sutradara Kinji Fukasaku dirilis pada Desember 2000. Film itu diadaptasi dari novel berjudul serupa karya Koushun Takami yang dirilis pada April 1999.
Kisahnya tentang permainan Battle Royale yang diikuti siswa SMA untuk menekan angka kenakalan remaja di Jepang. Namun permainan itu berubah menjadi chaos di mana para pesertanya saling bunuh.
6.Visitor Q
Visitor Q adalah film Jepang yang dilarang tayang di Indonesia selanjutnya. Dirilis pada 2001, film arahan Takashi Miike ini menggambarkan keluarga yang hancur dan hubungan antaranggota keluarga yang seperti orang asing.
Film ini dilarang tayang karena menampilkan kekerasan dan kejahatan seksual pada anak-anak.
7.Love My Life
Film Love My Life arahan Koji Kawano yang dirilis pada 14 Oktober 2006, merupakan adaptasi dari manga berjudul serupa karya Ebine Yamaji. Alasan film ini dilarang tayang karena mempromosikan cinta sejenis.
Kisahnya tentang Ichiko dan Eri yang terlibat cinta sejenis. Menariknya, saat jujur kepada orangtuanya, Ichiko mendapati fakta bahwa ayahnya seorang gay dan ibunya lesbian.
8.Imprint
Dirilis pada 27 Januari 2006, Imprint merupakan sekuel ke-13 dari Master of Horror yang merupakan arahan Takashi Miike. Bersetting di abad 19, film ini bercerita tentang Christopher, jurnalis asal Amerika yang kembali mengunjungi Jepang.
Tujuannya untuk menemui perempuan Jepang yang sangat dicintainya. Namun dia justru mendapati perempuan itu sudah meninggal. Film ini dilarang tayang karena kontennya yang cukup mengganggu.
9.Grotesque
Film Grotesque garapan Koji Shiraishi dirilis pada 17 Januari 2009. Kisahnya tentang seorang dokter psikopat yang menculik pasangan kekasih dan memaksa mereka memainkan game di mana mereka harus bertahan hidup.
Film ini dilarang tayang di Indonesia, Inggris, dan Australia karena nempertontonkan kesadisan yang sangat mengganggu.
10.Yuriko's Aroma
Dirilis pada 2010, film Yuriko's Aroma arahan Kota Yoshida ini dilarang tayang di Indonesia karena menyuguhkan konten berbau pornografi. Kisahnya tentang seorang pemijat aromaterapi bernama Yuriko yang terobsesi dengan aroma tubuh anak sekolah.
Di balik kemampuannya, Yuriko ternyata menyimpan sebuah rahasia gelap yang tak diketahui orang.
11.Fumiko’s Legs
Film Fumiko’s Legs diadaptasi dari novel berjudul Fumiko no Ashi yang dirilis pada 10 Februari 2018. Film arahan Atsushi Ueda ini bercerita tentang pria tua bernama Tsukagoshi yang memiliki fetish cukup aneh.
Dia sangat menyukai kaki indah milik Fumiko hingga menawari perempuan itu JPY200 juta agar bisa memandanginya. Film ini dilarang tayang karena banyak adegan panas tak lulus sensor di dalamnya.
Demikian 11 film Jepang yang dilarang tayang di Indonesia. Terimakasih.
(SIS)