Dengan fasilitas dan dukungan dari para mitra serta stakeholders, Hary Tanoesoedibjo percaya Vision+ dapat segera melakukan ekspansi di pasar internasional, paling tidak Asia dalam waktu dekat ini.
"Market Asia itu besar. Pertumbuhan penduduknya the fastest jadi entertainment sangat dibutuhkan, dan penetrasi OTT-nya masih rendah. Mudah-mudahan ekspansi akan terwujud," papar Hary Tanoesoedibjo.
"Intinya ke depan konten kami itu akan borderless, tidak hanya Indonesia, tetapi bisa merambah Chinese, Korean, Indian, Hollywood, bahkan Amerika Latin. Kami merencanakan itu semua menjadi ekosistem baik streaming maupun juga konten," tandasnya.
(SIS)