Saipul Jamil Dilarang Tampil di TV, Neng Dessy: Aku akan Selalu Menemaninya

JAKARTA - Saipul Jamil baru-baru ini mengungkapkan keluh kesahnya lantaran hingga kini belum ada tawaran untuknya kembali tampil di televisi. Bukan lantaran tak laku, ia mengatakan bahwa ada banyak pihak yang takut untuk mengundangnya tampil di tv lantaran kehebohan pemberitaan soal larangan kemunculannya di media penyiaran.

Larangan tersebut diketahui merupakan buntut dari kasus asusila yang menimpanya beberapa tahun silam. Setelah akhirnya dipenjara selama kurang lebih 5 tahun, selebrasi berlebihan ketika menyambut kebebasannya membuat publik geram hingga memunculkan sebuah petisi yang berisi larangan dirinya tampil di televisi.

Meski sulit mendapatkan kesempatan untuk bisa tampil lagi di televisi, Neng Dessy selaku kekasih dari Saipul Jamil mengaku akan tetap setia mendukung pria 42 tahun itu. Bahkan ia menganggap jika kekasihnya merupakan salah satu penyanyi dangdut pria terbaik di Indonesia.

"Aku sebagai pacar Saipul Jamil, akan selalu menemaninya, untuk tetap bangkit, tetap semangat dan agar diberikan kesempatan untuk bisa tampil lagi di televisi," ujar Neng Dessy dikutip dari tayangan YouTube.

"Bagaimanapun Saipul Jamil adalah salah satu penyanyi dangdut pria terbaik di Indonesia," sambungnya.

Sementara itu, pria yang akrab disapa Bang Ipul ini mengaku merasakan kesal hingga sedih, lantaran dirinya sulit mendapatkan tawaran untuk tampil di televisi. Padahal, KPI telah memberikan pernyataan jika pihak mereka tak melarang mantan suami Dewi Perssik ini untuk tampil di televisi, tetapi dengan syarat memberikan edukasi.

Sayangnya, hingga kini pihak televisi masih belum ada yang memberikan tawaran pekerjaan untuk Saipul Jamil. Sampai-sampai, ia merasa di anak tirikan, hingga mengaku seperti sengaja dibangkrutkan lantaran tidak bisa mencari nafkah sesuai dengan profesinya sebelum terkena kasus asusila.

"Kalau saya natural nggak dipakai di tv ya nggak apa-apa. Tapi jangan seperti sekarang, ibaratnya saya sedang dibangkrutkan, bukan bangkrut sendiri, jadi ada bedanya ya. Saya bingung, saya cuma ada masalah sama satu orang dan sudah selesai, sudah saling memaafkan. Disini saya minta please, jangan terlalu berlebihan," paparnya.

"Saya merasa nggak dapat keadlina dengan kasus yang sama, dengan profesi yang sama, kok saya seperti dianak tirikan, artinya saya nggak dapat keadilan. Padahal tiap tahun saya bayar pajak. Saya menuntut pekerjaan saya, tolong jangan dihalang-halangi pekerjaan saya. Itu saya hanya minta satu, jangan menghalangi kreatifitas saya, jangan menghalangi pekerjaan saya. Kalau udah nyuruh nggak boleh artinya saya dihalangi dan itu melanggar hak asasi manusia," tegasnya.

(van)