JAKARTA - Yama Carlos mengaku sudah tidak bertemu dengan anaknya, Marco, sejak 21 Februari 2023 lalu. Sang istri, Arfita Dwi Putri diduga mempersulitnya untuk bertemu.
Untuk diketahui, Arfita Dwi Putri telah menggugat cerai Yama Carlos ke Pengadilan Negeri Tangerang. Sejak saat itu, Yama Carlos mengaku kesulitan untuk bertemu sang buah hati.
Adapun terakhir kali Yama Carlos diberi akses untuk berkomunikasi dengan anaknya secara virtual melalui video call, yakni 23 April 2023 lalu, pada hari ulang tahun buah hati mereka, Marco.
"Baru dikasih akses itu saat Marco ulang tahun 23 April 2023. Itu pun harus saya minta, bukti chatnya ada, setelah itu ditutup lagi," ujar Yama Carlos saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Namun, saat terakhir kali video call bersama Marco, Yama Carlos menemukan keanehan dari sikap Marco. Sebagai Ayah Kandung dari Marco, Yama tahu betul apabila ada perbedaan dari gerak gerik buah hatinya.
"Karena saya ayah kandungnya, saya lihat ada yang berubah dari Marco. Nggak seperti biasanya Marco berbicara sama saya, ada yang berubah," ungkap Yama.
Melihat Sang Anak memperlihatkan perubahan sikap, Yama Carlos pun menduga bahwa sang buah hati sudah dipengaruhi oleh seseorang.
"Dugaan saya, itu sudah masuk doktrin nggak beres itu. Karena saya ayah kandungnya, saya berhak punya hak penuh menilai anak saya sendiri," jelasnya.
Selain itu, ketika ditanya apakah raut wajah dan gerak-gerik Marco seperti dibawah tekanan, Yama Carlos pun mengiyakan hal tersebut.
"Pasti (di bawah tekanan), sekarang tiga bulan dipisahkan dari Ayah, batin Marco pasti menangis, kangen sama bapaknya," tutut Yama.
BACA JUGA: