Sandiaga menjelaskan, saat ini Indonesia tengah menempati posisi ketiga sebagai negara dengan ekraf terbesar di dunia. Potensi tersebut, lanjut dia, tak terlepas dari berbagai tantangan yang masih harus diselesaikan. Misalnya saja, situasi klasik terkait dengan pemasaran.
Sandiaga mengatakan, bagaimana nantinya untuk bisa konsisten maka adanya perlu pelatihan dan pendampingan, seperti beberapa produk sudah didampingi sejak lama.
"Terakhir pembiayaan. kita bisa sosialisasi sekaligus dengan PP 24 tahun 2022, di mana pembiayaan berbasis IP. Makanya kita bantu dengan Masbeken. Berikutnya mendaftarkan IP-nya dan itu kita bantu fasilitasi di sini," terang Sandiaga Uno.
(aln)