JAKARTA – Vision+ menghadirkan serial Daur Hidup, hasil kolaborasi bersama Menjadi Manusia. Sebagai serial antologi yang berisi kisah-kisah berbeda tiap episodenya, struktur Daur Hidup rupanya terinspirasi dari daftar isi buku.
“Inspirasi kita sederhana; waktu itu kami sempat merilis buku kumpulan surat. Lalu kemudian kami berandai bagaimana agar surat-surat itu bisa menjadi cerita sebuah perjalanan,” ucap Adam A. Abednego selaku Co-Founder Menjadi Manusia, dikutip dari konferensi pers Daur Hidup yang digelar Senin (29/11/2021).
Baca Juga:
Daur Hidup, Serial Terbaru dari Vision+
Daur Hidup, Serial Vision+ dengan 9 Episode dan 9 Cerita Berbeda
Sudah mengenal struktur buku, Adam pun mendapat ide untuk membuat sebuah kisah episodik yang terinspirasi dari salah satu elemen terpenting dalam sebuah buku: daftar isi.
“Akhirnya sadar bahwa dalam sebuah buku kan pasti ada daftar isi,” lanjutnya, “tapi karena daftar isi terkesan terlalu biasa saja, kami kembangkan lagi konesp daftar isi itu menjadi tahapan-tahapan kehidupan; dari proses Lahir sampai Berpulang.”
Setelah memiliki sesuatu yang solid, Adam membawa ide mentah Daur Hidup kepada Greg Soegono yang kemudian berperan sebagai penulis utama sekaligus sutradara beberapa episode dari serial ini.
“Akhirnya waktu itu ngobrol sama Greg untuk pertama kali, ‘kayaknya seru nih Greg bikin sesuatu ... proses kehidupan tuh gimana ya cara menjelaskannya ke orang?’ gitu dan akhirnya kami bikin siklus kehidupan manusia itu menjadi kisah Daur Hidup yang sekarang ini. Kalau penasaran, silakan ditonton aja,” tutupnya.