Irvan Pratama meminta kepada Kepala Panti Rehabilitasi Harapan Kasih untuk memindahkan Elsa kembali ke tahanan. Hal tersebut ia ungkapkan kepada kepala panti lantaran dirinya ingin jika anaknya, Jessica bisa lekas sembuh dan dikelilingi oleh orang-orang baik.
Padahal dibalik itu semua, Irvan memang sengaja ingin membuat Elsa bisa kembali merasakan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Terlebih, ia sudah mengetahui bahwa Elsa adalah orang yang membuat Andin bisa menjalani hukuman penjara 4 tahun lamanya, meski keponakannya itu sama sekali tak bersalah dalam kasus pembunuhan Roy Alfahri.
Saat berada di kamar bersama Neneng, Elsa terlihat berteriak histeris dan ketakutan. Hal tersebut terjadi lantaran ia melihat foto Roy Alfahri di dalam laci kamarnya. Rupanya petugas kebersihanlah yang sengaja menaruh foto Roy di laci, lantaran disuruh oleh Iqbal, dan diberikan imbalan.
Melihat reaksi Elsa, Irvan kembali berusaha untuk meyakini dokter di panti rehab untuk kembali memasukkan wanita itu ke penjara. Ia berdalih, khawatir dengan nasib anaknya dan juga pasien lain dalam panti rehabilitasi tersebut.