Menurut laporan yang sama, polisi setempat mempercayai kelompok real estate tersebut telah membagi lahan pegunungan menjadi lahan yang kecil dan menjualnya ke lebih dari 3.000 individu. Perusahaan tersebut menipu mereka dengan mengatakan memiliki informasi untuk melakukan pembangunan di lahan itu.
Bahkan oknum tersebut melakukan iklan di televisi dan menjadikan seorang komedian terkenal melakukan promosi properti tersebut. Sedangkan, SM Entertainment menolak untuk mengomentarinya, pasalnya ini merupakan kehidupan dan aset pribadi sang idol.
(nit)