Ternyata Boim dipaksa menjadi mata-mata dari pelaku teror keluarga Aldebaran. Dia terpaksa bekerja sama dengan mereka karena demi bisa membayar pengobatan orangtuanya.
Namun tampaknya dia tidak ingin kembali bekerja sama untuk mencelakai keluarga Aldebaran yang telah baik kepadanya.
"Maaf bang saya mau berhenti aja bang mereka semua orang baik-baik," tutur Boim.
Mendengar itu lantas seseorang misterius di balik masker hitam tersebut marah besar. Dia pun meminta anak buahnya untuk memukuli Boim.
"Jangan macam-macam sama gua lu sudah menerima uang dari gua. Diam gua nggak butuh manusia penghianat kaya lu," ucap sosok peneror tersebut.