Jerinx juga menceritakan ia dirawat kedua orangtuanya di sebuah restoran milik sang ayah. Rumah makan sederhana tersebut, kerap dikunjungi sejumlah wisatawan dari berbagai daerah. Tak jarang, pengunjung menggelar pesta miras disana saat berlibur di Bali.
"Jadi baru lahir sudah ngeliat keos, biasa melihat orang minum, kalau orang Barat itu kan kalau minum cenderung teriak-teriak bicaranya, terus sering melihat orang berantem juga. Dari sana ketaman sifat yang tidak stabil," tutur Jerinx.
(nit)