Clarissa Tanoesoedibjo menambahkan, “Dikemas apik oleh sutradara Aldo Swastia, kami yakin Maya yang diceritakan mengalami star syndrome dalam kisah ini bisa memberikan edukasi serta refleksi kepada para penonton.”
Sementara bagi Aldo Swastia, Dunia Maya merupakan tontonan menghibur yang reflektif. “Kesuksesan bukan berarti kebahagiaan. Sejatinya, kebahagiaan muncul ketika kita mengenal diri sendiri secara utuh,” tuturnya.
Original series hasil kerja sama Vision+ bersama Vision Pictures dan MNC Pictures itu bersetting tentang dunia hiburan yang juga akan mengambil frame dunia maya dalam arti harfiah.
Serial Dunia Maya ini tersedia di Vision+ dalam format Video on Demand (VOD) Premium sebanyak 10 episode. Pada penayangan perdananya, Vision+ mengeluarkan dua episode sekaligus yang dapat ditonton secara gratis.