Berita tentang selebriti serta tokoh masyarakat yang melanggar prokes mendapat banyak perhatian dari publik Malaysia. Sebagian kalangan merasakan ketidakadilan karena ada dugaan standar ganda dalam penegakan prokes.
Dalam sebuah sesi wawancara, PM Muhyiddin Yassin menegaskan bahwa tidak ada standar ganda dalam hal penegakan prokes.
"Kami tidak peduli menteri atau perdana menteri yang melanggar hukum. (Jika) ada bukti, maka mereka tidak akan terhindar dari denda," kata PM Muhyiddin Yassin.
(aln)