Beranak di Alam Kubur, Sebuah Penyesalan yang Tertunda, Ikuti Kisahnya di RCTI+

JAKARTA - Cerita horor selalu menarik untuk diikuti karena alur ceritanya kerap memacu adrenalin. Banyak hal mistis di luar nalar yang bisa membuat bulu kuduk merinding dan momen jump scare yang bisa membuat jantung berdebar.

Sama seperti cerita suara di RCTI+ dengan judul Beranak di Alam Kubur. Pada episode 3 kali ini, ceritanya semakin menegangkan dan membuat pendengar bertanya-tanya. Bagaimana hal seperti itu bisa terjadi? Mengapa begini? 

Fakta-fakta baru terkuak dalam episode ini, seperti ucapan penyesalan yang terucap. “Maaflkan aku, Lasmi. Aku tidak bermaksud membunuhmu, bangun Lasmi bangun. Aku sangat mencintaimu,” tangis penyesalan seorang lelaki sambil mengubur seorang wanita yang tengah hamil.

Susan yang hilang karena terpengaruh oleh suara tangisan Lasmi, berusaha meminta tolong pada kakak kandung  Lasmi, “Mbu, kasihan teman saya Mbu. Jangan biarkan dia tersiksa di alam yang tidak semestinya dia hidup. Mbu tolong, Mbu.”

“Sejak kematian adikku, aku begitu kehilangan sampai sekarang setiap hari memikirkan dirinya. Oh, Lasmi adikku,” ujar Mbu, kakak kandung Lasmi. 

Dendam dan amarah yang terus merasuki pikiran Mbu atas kejadian pembunuhan adik kandungnya tersebut, membuat arwah Lasmi terus bergentayangan. Setiap malam, dia berusaha mencari jawaban atas kematiannya yang tidak wajar. 

Baca juga: Episode Baru Cerita Suara Beranak di Alam Kubur di RCTI+