Arie Untung Ikut Protes pada Presiden Prancis

Vania Ika Aldida, Jurnalis
Rabu 28 Oktober 2020 13:00 WIB
Arie Untung (Foto: Instagram)
Share :

JAKARTA - Arie Untung ikut protes pada Presiden Perancis tentang polemik yang terjadi. Presiden Prancis sendiri menuai kontroversi akibat ucapannya belum lama ini yang berkaitan dengan agama.

Arie Untung melayangkan protesnya dengan menaruh koleksi tas-tas mewah milik sang istri, Fenita Arie, ke lantai.

Dalam akun Instagram pribadinya, Arie Untung menganggap bahwa tas dengan merek asal Prancis sama sekali tak layak diletakkan di dalam lemari di kediamannya. Terutama lantaran cintanya terhadap Nabi Muhammad SAW lebih besar dari pada harga tas mewah tersebut.

Baca juga: Arie Untung Bahas Poligami, Netizen Ramai Sebut Ada Kode

"NGGA LAYAK. Yg sabar ya teman2, ngga habis2 cobaan ini, nambah Yg satu ini. Karena negaranya menghina nabiku di bulan kelahirannya, barang2 RECEHAN brand2 prancis ini ngga layak ada di lemari yg pemiliknya sangat mencintai nabinya. Brand2 ini kastanya langsung jadi 'paling rendah'," jelas Arie Untung pada keterangan foto.

"Smentara pernyataannya gitu, barang2 ini ga akan kami pakai, berapapun harganya, ga sebanding sama nabiku sama sekali. So insulting. Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys. bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya. Emang Bukan salah tas2 ini tapi biar dia tau impact ekonomi yg dihasilkan atas penghinaan ini. Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung 'murah', kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas," sambungnya.

Lebih lanjut Arie menjelaskan bahwa Prancis merupakan negara dengan pertumbuhan umat muslim yang cukup besar di Eropa, yang tentunya mengecam dan melakukan protes atas ucapan Macron. Namun ia mencoba untuk mengimbau para rekan sesama muslim untuk tak membalas pernyataan Macron dengan menghina agama lain.

"Menurut data, prancis adalah negara dng pertumbuhan muslim terbesar di eropa bahkan masjid terbesar di eropa ada disana, jd warganya jg byk yg marah kok. Kita diajarkan dilarang menghina kepercayaan lain, dng alasan apapun dalam islam ngga boleh (QS. al-An’am: 108). Emg sih klo nabi yg disinggung semua pasti mau langsung 'turun'. Tapi sabar ya teman2 kita sedang masuk fase mulkan jabbariyan," paparnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya