"Temen2 muslim jgn response balik hina kepercayaan apapun, kita jd pribadi2 yg sabar. Hidup berdampingan damai dng yg berbeda kepercayaan adalah kelembutan yg diajarkan Rasulullah saw," tuturnya.
Dengan munculnya ucapan Macron yang menimbulkan kontoversi, pria 44 tahun itu mengimbau agar masyarakat lebih memilih untuk membeli produk dalam negeri. Terlebih pembelian produk dalam negeri akan mampu menaikkan ekonomi Indonesia.
"Sekalian utk naikin ekonomi kita, mending pake produk dalam negri aja yuk ukm2 banyak yg bagus2. Yg Harganya memang lebih murah, tapi value nya kita sekalian bisa saling membantu pengusaha lokal," tambahnya.
"Pour mon ami français, SABR S’il vous plait. Allahumma sholli ala muhammad, jgn sampe kami yg ga layak dpt syafaatmu. Ya Rabb aku ga punya kemampuan apa2 atas penghinaan ini, cuma ini yg kami mampu, semoga Kau menyaksikan dmn posisi kami berada," pungkasnya.
(edh)