“Kalau ngomong yang lebih dalamnya lagi, sebelum saya masuk di Rutan Polda Metro itu masih jahiliyah lah ya bahasanya ya, bahkan masih kalau mohon maaf ya masih makan babi waktu itu,” lanjutnya.
Baca Juga: Trio Ikan Asin Pasrah Rayakan Tahun Baru di Penjara
Kini, Pablo Benua menganggap bahwa statusnya sebagai tahanan bisa saja merupakan teguran dari Sang Pencipta atas dosa-dosanya. Oleh karenanya, Pablo enggan mengeluhkan keadaan sekalipun tidak menemukan kenyamanan selama di penjara.
“Setelah saya masuk di dalam rutan saya banyak belajar di situ. Saya sadar bahwa apa yang saya lakukan selama ini banyak melanggar akhirnya Allah menegur saya dengan cara mungkin melalui jalan ini,” pungkasnya.
(edh)