Pesan Nasionalisme di Balik Film Warkop DKI Reborn

Rena Pangesti, Jurnalis
Senin 02 September 2019 20:08 WIB
Para bintang Warkop DKI Reborn menguak pesan nasionalisme dalam film Warkop DKI Reborn. (Foto: Okezone/Aldi Fitrah)
Share :

JAKARTA – Pada era ‘80-an, Warkop DKI kerap menyisipkan kritik sosial dan politik dalam film-film mereka yang bernada komedi tersebut. Kini, setelah 3 dekade berlalu, sutradara Rako Prijanto menyelipkan pesan nasionalisme dalam film Warkop DKI Reborn.

Pesan itu terlihat ketika Dono (Aliando Syarief), Kasino (Adipati Dolken), dan Indro (Randy Nidji) diceritakan harus menyelesaikan sebuah kasus dalam film tersebut. Ketiganya direkrut Komandan Cok (Indro Warkop) untuk menjadi agen mata-mata dalam mengungkap kasus pencucian uang di industri film Tanah Air.

“Tapi masalah itu ternyata enggak hanya di Indonesia. Permasalahan itu malah sampai ke luar negeri,” ujar Adipati Dolken kepada Okezone di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019).

Dalam menyelesaikan kasus tersebut, banyak hambatan yang dialami tiga sahabat ini. Perbedaan sifat di antara ketiganya juga kerap memicu perselisihan. Namun bagaimana mereka tetap kompak di tengah perbedaan seakan menjadi ‘teguran’ bagi masyarakat Indonesia untuk tidak terpecah belah.

Baca juga: Pemain Warkop DKI Reborn Ingin Gelar Nonton Bareng di Papua

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya