1. Widya mendengar kidung Jawa
Widya merasakan kejanggalan saat menemani Nur yang tengah mandi. Lokasi sinden itu digambarkan memiliki sebuah bilik dengan kolam air dan kendi di dalamnya. Saat menunggu Nur di luar, perempuan itu mencium bau kemenyan di sekitaran sinden.
Dia coba menelusurinya. Ternyata, di belakang bilik itu ada pohon asam dengan sesajen yang baranya baru dibakar. Mulai panik, Widya kembali ke bilik sinden untuk memanggil Nur. Namun suasana hening dan tidak ada suara orang tengah mandi.
Widya melanjutkan mandi, meski tahu di sana ada sosok perempuan cantik yang tengah mengamatinya. Lagi, dia mendengar seseorang tengah menyenandungkan kidung Jawa. Dia lantas bertanya kepada temannya itu, "Nur, kamu bisa kidung Jawa?"
Namun Nur tak merespons. Widya tak mendengar suara apapun dari bilik tempat Nur mandi.