LOS ANGELES - Penyanyi Lady Gaga akhirnya menanggapi ancaman gugatan jutaan dolar yang dilayangkan Steve Ronsen kepadanya. Dia mengklaim, Shallow yang diciptakan Gaga untuk theme song film A Star is Born diambil dari melodi lagunya yang dirilis pada 2012.
Orin Snyder, pengacara Lady Gaga menegaskan, kliennya tak gentar dengan ancaman tersebut. “Steve Ronsen dan pengacaranya berusaha mengambil keuntungan dari seorang artis sukses. Itu memalukan dan tidak benar,” ujar Snyder dalam keterangannya seperti dikutip dari Page Six, Jumat (9/8/2019).
Baca juga: Lady Gaga Jadi Tempat Curhat Bradley Cooper soal Irina Shayk
Lebih lanjut Snyder mengaku, kagum dengan kekuatan dan integritas Lady Gaga dalam mempertahankan karyanya. “Mark D. Shirian (kuasa hukum Steve Ronsen) silakan memproses kasus ini. Namun, Lady Gaga akan melawannya dan kami pasti menang.”
Mengutip Variety, Ronsen mengklaim Gaga ‘mencuri’ tiga progresi akor dalam lagu Almost miliknya. Tiga akor yang dimaksudnya adalah G, A, B, yang mirip dengan chord lagu Shallow. Atas kesamaan itu, Ronsen berencana menuntut Lady Gaga ‘jutaan dan jutaan’ dolar.
Ketika Ronsen mengklaim sebagai pemilik tiga progresi akor dalam Shallow, kuasa hukum Lady Gaga menyebut hal itu sebagai hal umum dalam sebuah lagu. Bahkan progresi akor serupa, bisa ditemukan dalam lagu Dust in the Wind milik Kansas yang dirilis pada 1978.
Baca juga: Pukul dan Ludahi Anjingnya, YouTuber Brooke Houts Minta Maaf
Namun Shirian menegaskan, tuntutan mereka bukan tanpa dasar. Dia mengaku, pernah mengirimkan bukti pernyataan pakar dan profesor musik yang memastikan ada kemiripan dalam tempo, melodi, irama, hingga harmoni kedua lagu tersebut.
“Tapi, hingga kini tak ada respons dari pihak Lady Gaga tentang hal ini meski sudah berkali-kali kami minta,” kata Shirian.