Abdul Idol Miris Banyak Anak Indonesia Jadi Korban Bully

JAKARTA - Abdul Idol merasa miris dengan berbagai kasus yang menimpa anak-anak di Tanah Air. Salah satu yang membuatnya tersentuh yakni saat mengetahui kasus pencurian yang dilakukan oleh anak-anak.

"Kasus anak yang mencuri, mencurinya tidak seberapa tapi di hakimi," ujar Abdul saat ditemui dalam acara KPAI Award di INews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Abdul pun merasa bahwa menghakimi anak yang mencuri bukanlah tindakan tepat.

Baca Juga: Abdul Idol Beberkan Rahasia Sukses Ikut Audisi Indonesian Idol

 

"Sebenarnya lebih baik direhabilitasi dan diarahkan ke arah yang benar," sambung Abdul.

Abdul pun berpikir bahwa apa yang dilakukan anaka-anak bisa jadi berkaitan dengan latar belakang dari keluarga dan lingkungannya.

"Mungkin kita enggah tahu latar belakang mereka kita semua sampai menyebabkan seperti itu," lanjutnya.

Selain pencurian, Abdul pun cukup memperhatikan kasus bullying yang masih sering ditemukan saat ini.

Runner up 2 Indonesian Idol 2018 ini pun menilai aksi bullying merupakan sesuatu yang berdampak buruk.

"Sesuatu yang sangat tidak etis karena di korban bully akan jatuh ke hal-hal negatif. Kecuali, kalau masukannya secara positif pasti akan berdampak baik," pungkasnya.

Dalam acara Anugerah KPAI Award, Abdul yang menjadi pengisi acara mempersembahkan dua buah singlenya yakni Coming Home dan Bukan Cintaku.

Baca Juga: Antar Rafathar Sekolah dengan Daster, Cantiknya Nagita Slavina Tak Luntur

Tampil dalam acara yang dihadiri oleh para pejabat publik, Abdul mengaku ada perasaan gugup.

Akan tetapi kegugupan tersebut dapat dia redam dengan rasa bangga. Ini merupakan pengalaman pertama penyanyi asal Bali ini untuk tampil di hadapan para petinggi negara.

"Ini perdana dan nggak bisa dilupain," tutupnya.

(edh)