4. Kesurupan di Gunung Gede
Kisah berawal dari dua gerombolan perempuan yang bertemu di Surya Kencana. Salah satu diantara anggota mereka diketahui mengalami cidera.
Wanita bernama Putri diketahui sempat menghubungi petugas untuk membantu Vina dan meminta untuk segera dievakuasi. Sayangnya petugas tak juga datang, hingga terjadi cuaca ekstrim dan gerombolan keduanya terpaksa menghentikan perjalannya turun gunung.
Ditengah perjalanan dengan cuaca ekstrim, para anggota dari gerombolan tersebut berusaha mengajak Vina mengibrok, lantaran ia terus-terusan melamun dengan tatapan kosong. Sayangnya tubuh Vina tergolek lemas dan dingin, yang mengakibatkan kepanikan terjadi.
Vina pun diketahui mengeluarkan suara aneh dengan tatapan mata yang menyeramkan. Dibantu doa, akhirnya Vina pun sadar. Sayang, kejadian tersebut justru kembali terjadi. Kali ini giliran Dinda yang muntah dan menangis. Setelah Dinda sadar, Vina kembali berlaku aneh dan terdengar cekikikan seperti kuntilanak.
Perjalanan turun pun dilanjutkan saat semua kembali sadar. Akan tetapi, kini Putri yang justru merasakan ada sesuatu benda yang dilempar kearahnya dan membuatnya kesurupan. Saat itu Putri terlihat berteriak dan menangis kencang. Tak lama berselang, salah seorang temannya lagi mengalami kejang seperti mengalami hipotermia, dan melotot.
5. Gunung Muro, Kalimantan Tengah
Pada 31 Mei 2019, Indra Wijya Ara dijetahui pergi ke Gunung Muro, Kalimantan Tengah untuk mengejar sunset. Sayangnya, saat hendak turun, ia tergelincir ke bagian kirim tebing gunung, dan kehilangan jalan pulang. Ia menyesalkan bahwa kepergiannya untuk mengejar sunset di Gunung Muro, tak dilengkapi dengan kompas. Akibatnya setelah tergelincir, ia kesulitan menemukan jalan pulang.
Ia mengaku menetap disebuah pondok tak beratao yang biasa digunakan untuk berburu. Di malam pertama ia mendengar suara besi beradu. Penasaran, ia oun berjalan ke arah tersebut, namun Indra tak menemukan hal itu. Saat mencoba untuk tidur, ia kembali mendengar suara tawa yang sangat dekat. Dirinyapun berusaha untuk menghindari suara dan memilih mencari tempat lain untuk tidur, namun kini ia justru mendengar suara nafas yang diyakini merupakan pantulan angin.
Dihari kedua, Indra berusaha bertahan hidup dengan meminum air sungai, memakan ikan kecil, dan mencari puncak Gunung Muro. Namun, ia tak bisa menemukan puncak itu kembali. Ia pun kembali ke pondok dan berpasrah diri, setelahnya ia ditemukan oleh seorang pemburu.
Setelah bertemu dengan tim SAR, mereka mengatakan bahwa saat melakukan pencarian, mereka berada di pondok tak beratap yang juga ditempati Indra. Namun saat itu mereka tak melihat jejak dan menemukan tanda-tanda kehidupan, termasuk sosok Indra.
(edh)