Namun terapi Buteyko ini juga mendapatkan kritik keras dari para dokter. Buteyko tidak bisa diterapkan begitu saja, apalagi terhadap toddler seperti Kawa.
Patrick McKeown, founder dari International Buteyko Clinic, juga tidak merekomendasikan Andien untuk memplester mulut Kawa.
Baca Juga: Belum Genap Sehari di Penjara, Galih Ginanjar Sudah Tak Nafsu Makan
"Untuk anak-anak kecil, usia paling kecil yang biasa kami plester mulutnya itu mungkin di usia lima tahun. Tapi itu juga tidak langsung menempelkan plester di bibirnya," kata McKeown.
(LID)
(edh)