"Gue dirujuk ke RSCM karena di sana ada dokter THT. Gue dirujuk ke sana beres jam 11 siang. Efeknya jadinya gue bindeng terus penyempitan saluran pernapasan karena gumpal darah, terus pendengaran gue jadi agak berkurang juga," kata dia.
Antony menegaskan bahwa dirinya tak ingin menempuh jalur damai. Menurutnya, semua telah terlambat, terlebih Kriss diketahui acuh saat diminta untuk menyelesaikan kasus tersebut di lokasi pemukulan.
"Oh enggak (mau damai). Dia sampai sekarang juga enggak ada kabar, enggak ada hubungin saya juga. Terus di hari H pertama kejadian itu, gue sudah tawarin ngobrol baik-baik, dia diem saja enggak mau nyamperin. Terus gue minta kelarin di tempat, gue ajak selesain di jalanan dia juga enggak mau. Ya sudah lewat jalur hukum," tukasnya.
(sus)