CIPINANG - Meninggalnya komedian dan aktris Pretty Asmara pada Minggu pagi (4/11/2018), rupanya meninggalkan kesedihan mendalam bagi para sahabat. Hal itu terlihat dari raut wajah para sahabat yang hadir di Rumah Sakit Pengayoman, Jakarta Timur, tempat Pretty mengembuskan napas terakhirnya.
Mewakili para sahabat, Rita Hasan mengungkapkan kenangannya saat bersama Pretty di Rutan Bambu. Ia mengaku, selalu membawa makanan kesukaan Pretty karena mengetahui jika sahabatnya itu cukup pemilih dalam mengonsumsi makanan.
Baca juga: Dokter Beberkan Kronologis Meninggalnya Pretty Asmara
"Di penjara itu dia susah makannya. Makanya kalau kami mau jenguk suka tanya mau makan apa. Waktu itu sempat minta rawon, kami bawakan. Pokoknya apapun kami lakukan asal Pretty senang," kata Rita saat ditemui di RS. Pengayoman, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018).
Ditambahkan Rita, mendiang Pretty Asmara merupakan sosok yang baik. Meski tersandung kasus narkoba, namun hal itu tak melunturkan persahabatan mereka. "Saya yakin Pretty itu orang baik, kasus ini juga mungkin sebenarnya dia dijebak. Dia orang baik dan enggak neko-neko kalau bergaul. Makanya pas kesandung kasus narkoba, ini kami sahabatnya juga kaget," imbuhnya.
Selain Rita Hasan, hadir pula Dyastari juga Ade Nurul yang turut memberikan kepeduliannya untuk Pretty Asmara. Dijelaskan oleh Ade yang telah mengenal Pretty selama 20 tahun, almarhumah adalah sosok yang peduli pada sahabat. Maka tidak heran jika detik-detik kepergiannya selalu ada sahabat yang mendampingi.