"Kami berdua didudukan sama papa saya, dinasehatinya. Tidak lama kemudian dia enggak terima, dia teriak-teriak, dia banting meja, mecahin gelas, banting koper, lagi-lagi ada Marco disitu. Teriak-teriak dengan kata-kata yang kurang pantas di depan saya sebagai suami dan papa saya," kisah dia.
Alasan inilah yang kemudian membuat Yama Carlos mengambil langkah tegas untuk menjemput putranya. Dia ingin memberi pelajaran bagi Arfita agar benar-benar bisa lepas dari sikap buruknya.
"Saya amankan dulu anak ini supaya dia sadar, dia menjadi ibu yang lebih baik," pungkas Yama.
(aln)